Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 4 Pendidikan
Bahasa Indonesia · Bab 4 Pendidikan
Mei

28/08/2021 07:52:08

SD 3 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 4

Pendidikan

31

Pendidikan

Bab

4

Pendidikan

Memahami

petunjuk dan

cerita anak

Bercerita dan

menanggapi

Memahami teks

Menulis paragraf

dan puisi

Melakukan

petunjuk

Menjelaskan

petunjuk

Menceritakan

dongeng

Melengkapi puisi

anak

Teks puisi

Petunjuk

pembuatan

Petunjuk

pembuatan

Dongeng anak

Rangkuman dan Refleksi

M e n u U t a m a

Peta Konsep

M e n u T a m b a h a n



Perlu Kamu Tahu



Kamus Kecil

dibahas

fokus

materi

pembahasan

diperoleh

fokus

fokus

fokus

materi

materi

materi

32

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

A. Membuat Kotak Hadiah

Pernahkah kalian membuat tempat hadiah? Berikut cara membuat

tempat hadiah berbentuk hati.

Bahan:

1. Loyang berbentuk hati

2. Karton tebal putih

3. Kertas daur ulang tebal

4. Pita organdi

5. Pita kertas serut

6. Pita kasa emas

7. Pita tambang emas

8. Lem

9.

Double tape

Cara membuat:

1. Siapkan loyang, bersihkan.

2. Jiplak bentuk hati di atas kertas karton putih, lalu gunting. Buat dua

kali.

3. Tutup sekeliling pinggiran loyang dengan menempelkan kertas daur

ulang.

4. Buat hiasan pita yang mengelilingi bentuk hati dengan lebar 3 cm.

Sisakan lebarnya 1 cm untuk hiasan segitiga. Setelah itu, tempelkan

di sekeliling bidang hati.

5. Setelah tempat terbentuk, tempelkan selembar bidang hati lainnya.

6. Tempelkan kertas daur ulang pada keseluruhan tutup tempat

hadiah tersebut, rapikan.

7. Tambahkan pita pada tutupnya supaya terlihat lebih indah.

Bab 4

Pendidikan

33

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Gambar Proses pembuatan tempat hadiah

Latihan 1

Jawablah pertanyaan berikut!

1

. Tempat hadiah di atas terbuat dari apa?

2. Mengapa harus menggunakan loyang?

3. Apakah kita dapat menggunakan bahan selain dari loyang?

4. Jelaskan cara membuat tutup tempat hadiah di atas.

1. Praktikkan cara membuat wadah hadiah di atas.

Latihan 2

34

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

B. Melakukan Percobaan

Tornado dalam Cangkir

Dari sebingkai mulut gelas, kita bisa meneropong ke Amerika. Kali

ini kita akan mencoba menunjukkan bagaimana sebuah pusaran dari

kolom air bertingkah mengejutkan. Dari sana, kita bisa membuat tornado

atau hurikan mini dan memahami dari mana energi hurikan Katrina dan

hurikan-hurikan lainnya yang sebenarnya hingga bisa merepotkan bumi

negara di dunia ini.

Bahan:

1. Cangkir besar atau panci kecil untuk memasak

2. Air yang sangat panas

3. Bahan pewarna makanan

4. Sebongkah batu es

5. Sendok

1. Mintalah kakak atau orang

tuamu menuang air ke dalam

cangkir atau panci, lalu

tambahkan beberapa tetes zat

pewarna.

Bab 4

Pendidikan

35

2. Aduk air ke satu arah dengan

perlahan menggunakan

sendok.

3. Masukkan batu es secara

perlahan ke tengah pusaran

air, lalu perhatikanlah apa

yang terjadi.

Kemudian, apa yang terjadi?

Bongkahan es itu ikut berputar mengikuti gerakan air. Jika kondisinya

tepat, batu es itu akan mulai berputar lebih cepat.

1. Air dingin yang kerapatannya lebih tinggi daripada air hangat dari

batu es yang mencair ‘jatuh’ ke bawah.

2. Gerakan itu menarik massa air di permukaan ke arah dalam.

3. Air bergerak menuju pusat mengikuti alur spiral, dan mendorong

batu es bergerak lebih cepat.

Beberapa tornado dan hurikan mendapat energi sampai bisa membuat

sebuah kota rata dengan tanah dari kombinasi perbedaan suhu rotasi

seperti yang terjadi dalam cangkir.

36

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

C. Membaca Dongeng

Bacalah dongeng di bawah ini!

Semut Hitam

Di sebuah desa kecil yang di kelilingi oleh hutan besar, hiduplah

seorang nenek dan cucunya yang bernama Anggun. Mereka tinggal di desa

itu. Walaupun desa itu sepi dan tidak aman, mereka tidak menghiraukan

karena mereka mencari nafkah. Setiap hari, si Nenek dan Anggun mencari

kayu ke

tempat

sangat jauh dari tempat tinggal mereka. Tempat itu adalah

Desa Kuno. Suatu hari, Nenek pergi ke Desa Kuno sendiri untuk menukar

kayu karena Anggun sakit.

Anggun sangat khawatir dengan neneknya karena hari hampir

malam. Nenek belum pulang juga. Anggun tertidur menunggu neneknya.

Hari pun sudah pagi ketika Anggun bangun. Neneknya belum pulang

juga. Ia langsung pergi ke Desa Kuno tempat Nenek menukar kayu

dengan makanan. Setelah sampai di sana, Anggun menanyakan kepada

seorang bapak apakah neneknya kemarin ke sini. Anggun kaget

mendengar jawaban bapak itu. Ia langsung menangis. Bapak itu

bertanya, “Ada apa, Nak?” Anggun menjawab Nenek tidak ada. Nenek

tidak pulang sejak kemarin.

Bapak itu berkata, "Nenekmu dimakan oleh serigal

a". Lalu Anggun

bertanya, "Apa maksud Bapak?"

"Saya sudah sering memberi tahu kepada nenekmu kalau hutan besar

itu sangat seram karena dihuni oleh seekor serigala. Tetapi, nenekmu

tidak percaya, Nak."

"Kenapa nenek tidak pernah cerita sama aku," kata Anggun. "Mungkin

ia takut Anggun tidak mau tinggal di desa itu," kata

bapak

itu lagi.

Setelah mendengar cerita itu, Anggun lalu pulang mencari

neneknya di hutan besar itu. Ketika sampai di tengah hutan, Anggun

melihat seikat kayu bakar yang biasa dibawa neneknya dan sandal jepit

yang penuh dengan darah yang sudah kering. Anggun menjadi takut.

Ia ingin pulang, tetapi tersesat di hutan besar. Ia tidak tahu lagi jalan

pulang. Yang bisa dilakukan Anggun cuma menangis.

Ketika hari mulai gelap, Anggun ketiduran di bawah pohon besar.

Lalu, datang seekor semut hitam yang membangunkan Anggun dengan

Bab 4

Pendidikan

37

cara menggigit batang hidung Anggun. Anggun terbangun. Lalu, semut

hitam itu berkata, "Adik kecil, kamu jangan tidur di bawah pohon karena

berbahaya. Sebaiknya kamu tidur di atas pohon saja karena lebih aman."

Anggun menuruti kata-kata semut hitam itu dan naik ke atas pohon.

Semut hitam menceritakan semua tentang serigala yang telah memakan

nenek Anggun. Anggun makin ketakutan dengan cerita semut hitam dan

ia tidak bisa tidur di atas batang karena ia takut jatuh. Setelah malam

berakhir, bumi menjadi terang. Anggun turun dari batang untuk menemui

si semut yang sedang mencari makan di bawah pohon. Anggun berkata

kepada semut.

"Mut, aku mau pulang, tetapi aku takut kalau serigala itu belum mati.

Bagaimana cara membunuh serigala itu?" tanya Anggun lagi. "Tidak

mungkin, Gun. Serigala itu sangat kuat dan besar." Setelah berpikir

Anggun, tahu bagaimana cara membunuh serigala itu. "Bagaimana,

Gun?" tanya semut. "Kamu panggil dulu teman-teman kamu dan suruh

mereka berkumpul di sini," sambung Anggun. Si semut lalu meniupkan

terompet dan datanglah semua teman semut.

Anggun terkejut. Ternyata semut-semut itu lebih banyak dari

dugaannya. Lalu, Anggun menyuruh semut-semut itu naik ke atas untuk

membicarakan cara membunuh serigala itu. "Kalian harus menggigit

tubuh serigala itu bersama-sama," kata Anggun. "Kami setuju," kata semut.

"Tetapi, bagaimana cara memanggil serigala itu?" tanya semut lagi.

"Begini, aku akan menjerit-jerit. Ia pasti akan datang mendengar suaraku

karena suaraku sangat besar,

tidak

seperti suara kalian," jawab Anggun.

Hari mulai gelap, semua semut mulai beraksi, begitu juga dengan

Anggun. Ia berteriak-teriak di atas pohon. Serigala berlari mencari suara

itu. Serigala berkata, "Hei di mana kamu?" "Aku di atas kamu serigala

bodoh," kata Anggun. Serigala itu menjadi ketakutan. Lalu Anggun

menyuruh semut-semut turun sebelum pohonnya tumbang. Semut-semut

itu lalu turun diam-diam untuk mendekati tubuh serigala. Tanpa diketahui

serigala itu, semut-semut sudah ada di atas tubuh serigala. Dengan

komando Anggun, semut-semut itu menggigit tubuh serigala. Serigala

berteriak kesakitan karena gigitan semut-semut itu sangat sakit.

Akhirnya, serigala itu mati. Anggun kembali ke desanya tanpa ada rasa

takut.

Sumber:

tasyaonline

38

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Latihan 3

Ceritakan kembali isi dongeng yang telah kamu baca!

D. Menulis Puisi

Apakah puisi itu? Pernahkah kalian membuat puisi? Puisi adalah

bentuk sastra yang dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan,

kekaguman, kegelisahan, ketakutan, kegembiraan, dan seluruh isi hati

kita.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dengan menulis puisi.

1. Menggugah perasaan kita, misalnya rasa sukacita atau sedih.

2. Mengambangkan imajinasi/khayalan.

Bacalah puisi berikut!

Janjiku

Dulu seragamku putih merah

Rumah dan sekolahku dekat

Uang saku hanya sekali jajan

Sekarang seragamku putih biru

Rumah dan sekolahku berjarak jauh

Aku jadi kasihan bapak-ibuku

Setiap hari menyiapkan uang

Untuk jajan dan ongkos

Kasihan bapak-ibuku

Selalu didera biaya sekolah

Bab 4

Pendidikan

39

Sebab negara tak mampu menanggungnya

Bapak-ibuku, aku berjanji sepenuh hati

Akan semangat belajar sampai mati

Semoga bisa meraih prestasi

Latihan 4

Tulislah puisi berdasarkan gambar berikut!

Kau jendela ilmu bagiku

Kau bukakan dunia bagiku

...................................

..................................

E. Rangkuman dan Refleksi

1. Kamu dapat melatih keterampilan dengan membuat tempat kado.

Keterampilan hanya dapat diraih melalui berlatih.

2. Semut hitam yang jumlahnya banyak dapat mengalahkan srigala

yang jahat. Untuk melawan kejahatan kita harus bersatu.

3. Puisi merupakan ungkapan isi hati manusia dan memiliki beberapa

manfaat. Kamu dapat membuat puisi berdasarkan gambar.

Perlu Kamu Tahu

1. Semut hidup berkelompok. Ada kelompok semut hitam dan

kelompok semut merah.

2

. Semut hitam melambangkan etos kerja tinggi.

40

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Kamus Kecil

emosi

: luapan perasaan

hurikan

: angin pusan dengan kecepatan yang luar

biasa di daerah tropis

sangu

: uang saku

tornado

: angin berolak (berpusar) berbentuk spiral,

disertai turunnya gumpalan awan yang

berbentuk corong dan dapat menimbulkan

kerusakan

Bab 4

Pendidikan

41

1. Bacalah dongeng berikut!

Cerita si Anak Ikan

Ceritanya mengisahkan seekor anak ikan dan ibunya yang sedang

berenang-renang di lautan dalam. Ibu ikan sedang mengajar anak

kesayangannya akan arti kehidupan. Anak ikan ini bertanya, "Banyakkah

hal yang Ananda tidak ketahui wahai Ibu?"

Ibu ikan ini pun berkata, "Duhai anakku yang kukasihi, sesungguhnya

terdapat suatu hal yang amat penting yang ingin Ibu sampaikan. Ajaran

ini telah disampaikan oleh pendeta ikan. Hal ini telah disebarkan kepada

seluruh warga alam air ini. Ibu harap Ananda juga memperhatikan apa

yang ingin Ibu katakan. Suatu hari nanti, Ananda menghadapi hal yang

tidak benar. Ananda akan jumpai cacing yang sungguh enak sedang

dicucuk mata kail dan diikat pada tali yang tidak tampak oleh mata kasar.

Cacing itu kelihatan sungguh menggiurkan, sungguh lezat sehingga

Ananda tidak terpikir apa pun kecuali untuk menikmati makanan yang

enak itu. Tetapi, Ananda harus ingat, itu hanyalah muslihat manusia,

mengumpan Ananda ke alam lain yang penuh sengsara."

"Alam apa itu, Ibu?"

"Jika ananda terjerumus ke perangkap manusia itu, leher Ananda

akan disentak oleh besi tajam dan Ananda akan merasa kesakitan.

Kemudian, mereka akan menarik Ananda ke arah sesuatu yang

menyilaukan. Ananda akan dicampakkan seperti sampah di perut

perahu. Ananda akan merasa sesak. Ananda bukan lagi dikelilingi oleh

air tetapi udara.”

Uji Kompetensi I

Uji Kompetensi I

42

Bahasa Indonesia 3 SD/MI

Kemudian, mereka akan membawa Ananda ke pasar. Mereka akan

menjual Ananda. Badan akan dicocok-cocok sebelum ada yang

membawa anak Ananda ke rumah mereka.

. . .

Sumber:

almira-online

Ceritakan kembali dongeng di atas dengan bahasamu sendiri!

2. Susunlah kalimat berikut hingga menjadi paragraf yang baik!

a. Adikku sekolah di Sekolah Dasar Negeri 70 Surakarta.

b. Dia punya kebiasaan yang aneh.

c.

Membaca buku sambil nonton televisi.

d. Ayah sering menasihatinya.

e. Adikku tidak pernah menghiraukannya.

3. Buatlah puisi berdasarkan gambar berikut!